.

Cara Membuat Roket Sederhana Sendiri

6 Mei 2014

Sebenarnya tidak begitu beda prinsip antara roket buatan sendiri dengan roket milik NASA atau Rusia yang begitu “complicated” tersebut, semuanya mengacu pada tantangan gravitasi yang menjadi lawan dari pergerakan roket. Hanya roket sederhana ini tak membutuhkan biaya banyak, tidak seperti roket buatan NASA yang menghabiskan dana jutaan dollar. Memang hasilnya tidak memuaskan tapi cukup untuk mengobati rasa tertarik akan dunia ruang angkasa dan teknologi roket khususnya.

Biasanya orang sudah cukup familiar dengan roket air, dan ini merupakan salah satu yang banyak digemari untuk bermain roket-roketan. Namun kali ini roket sederhana yang dibuat dengan menggunakan reaksi bahan kimia. Tentunya dengan resiko minimal dan roket berhasil melesat lebih bagus daripada roket air.

Prinsip roket sederhana kali ini sebenarnya juga sama dengan roket air dan roket modern yang sesungguhnya, yaitu dengan memanfaatkan tekanan pendorong yang lebih kuat dari beban roket tersebut. Tentunya semakin ringan beban roket, akan semakin menarik ketinggian yang akan dicapai. Namun tetap perlu kehati-hatian dan jangan memberi peluang pada anak-anak untuk melakukannya sendiri.

Sesuatu yang tidak diinginkan bisa saja terjadi, mengingat proses peluncuran roket ini bisa menimbulkan hal-hal yang tidak terduga. Bisa saja roket meledak lebih awal sebelum diluncurkan. Ini juga sering terjadi di peluncuran roket yang sesungguhnya, maka area peluncuran roket harus memiliki radius yang luas bebas dari pemukiman, keramaian dan kegiatan lainnya.

Lebih baik memang pilih ladang atau lapangan rumput yang luas dan sepi, ini untuk menjaga dari hal yang tidak terduga. Juga kenakan peralatan pengaman, seperti kacamata, sarung tangan untuk melindungi dari proses peluncuran roket yang tidak terduga. Kehati-hatian harus tetap menjadi prioritas, meskipun roket gagal meluncur, tetap menjadi pelajaran pada eksperimen selanjutnya.

Kali ini bahan pendorong roket yang digunakan adalah campuran reaksi kimia antara cuka dan serbuk baking soda. Kedua bahan ini memang dengan mudah tersedia di dapur atau merupakan bahan pembuat kue. Namun yang jelas perlu kehati-hatian dalam menakar komposisi kedua bahan ini.

Untuk prinsip kehati-hatian, jumlah serbuk baking soda akan menjadi tolok ukur dari komposisi antara cuka dan baking soda. Jumlahnya akan ditingkatkan secara periodic pada pembuatan roket berikutnya. Jadi dimulai dengan takaran yang minimal sampai menuju jumlah campuran yang ideal untuk peluncuran roket yang optimal.

Disini ada tiga unsur penting yang saling berkaitan, yaitu bahan roket yang bisa berupa botol plastic, kemudian cuka dan baking soda sebagai bahan bakarnya. Memang hasil dari reaksi kimia antara cuka dan baking soda ini akan digunakan sebagai pendorong roket nantinya. Maka perlu pengaturan komposisinya dan disesuaikan dengan kekuatan botol plastic.

Memang sebisanya botol plastiknya cukup tebal dan kuat untuk menahan “ledakan” dari reaksi kimia antara cuka dan baking soda. Namun juga cukup ringan untuk bisa meluncur lebih tinggi. Ingat semua roket akan melawan tantangan gravitasi yang sama, semakin ringan akan semakin bagus ketinggian dan kesuksesan dalam peluncuran roket.

Buat bagian bawah botol plastic menjadi bagian atas roket, dan rekatkan bagian tersebut dengan kertas karton yang sudah dibentuk lancip seperti mocong roket. Plaster plastic atau lem bisa digunakan untuk merekatkan keduanya. Lalu sediakan juga sumbatan untuk botol bagian ujung dari gabus atau bekas karet sandal, bentuk sesuai dengan besarnya ujung botol plastic.

Untuk bisa berdiri tegak, botol roket akan direkatkan juga dengan penyanggah yang terbuat dari tiga batang pensil. Lalu rekatkan dengan plaster agar cukup kokoh dan tegak menahan posisi roket. Saat semua peralatan telah siap, maka isi botol dengan cuka sebatas sepertiga kapasitas botol, lalu baking sudah yang sudah disiapkan di dalam kertas tisu dimasukan ke dalam botol dengan posisi roket terbalik.

Begitu peluncuran akan dilakukan, maka segera kocok botol roket tersebut dan posisikan tegak lurus ke atas. Untuk beberapa saat terjadi reaksi kimia antara cuka dan baking soda. Saat reaksi sudah menyeluruh, maka akan menghasilkan energi cukup besar untuk memompa cuka ke bawah dan mendorong gabus dan botol roket ke atas.
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
logo
Copyright © 2013. Infotipso - All Rights Reserved