Boleh jadi Datsun Go Plus bukan apa-apanya bila dibandingkan dengan Mobilio dari sisi performa. Namun dari segi harga, maka Datsun Go Plus bisa memenangkan persaingan. Prinsipnya buat apa beli mahal bila yang murah memiliki fungsi yang sama, inilah yang menjadi kelebihan dari Datsun Go Plus atas Mobilio.
Seperti diketahui penjualan Mobilio memang sangat sukses mengikuti Avanza. Hanya butuh beberapa bulan saja sejak rilis jumlah peminat Mobilio sudah bisa mengikuti kepopuleran Avanza. Bahkan pada rilis penjualan terakhir dari Gaikindo sudah mulai mengancam dominasi Avanza.
Memang peersaingan di kelas Low MPV ini sangatlah ketat, apalagi dengan kemunculan Datsun Go Plus. Mobil yang sebenarnya masuk low MPV, tapi dengan kelihaian mengatur spesifikasi, bisa mendapatkan insentif dari aturan LCGC. Tentu saja dengan sekian insentif, membuat harga Datsun Go Plus bisa berada di bawah 100 jutaan.
Padahal kapasitas Datsun Go Plus sudah menyamai fungsi sebuah low MPV, yaitu dengan kapasitas 7 penumpang. Tentunya ini menjadi tantangan serius bagi mobil low MPV, di tengah pasarnya yang memang sangat ketat persaingannya. Memang Datsun Go Plus sangat diuntungkan dengan ambivalennya aturan LCGC.
Baik dari segi keharusan memakai bahan bakar non subsidi, serta insentif yang sasarannya untuk produk local. Memang ada sasaran yang simpang siur atas aturan LCGC ini, apakah memang menembak Mobnas (mobil nasional) atau menembak mobil murah. Keduanya dihadapkan dengan dilemma penggunaan BBM subsidi yang sudah over kuota.
Bisa jadi akan timbul persaingan yang tidak sehat dengan memanfaatkan aturan yang ada. Salah satunya adalah munculnya mobil low MPV di kelas LCGC. Sudah tentu ini akan menguncang pasar low MPV. Di tengah ketatnya persaingan dan lesunya penjualan mobil, namun mobil LCGC memang sudah menjadi ancaman bagi mobil low MPV tanpa kehadiran Datsun Go Plus sekalipun.
Apalagi dengan spesifikasi yang hampir sama, maka semua mata tertuju pada Datsun Go Plus. Meskipun kapasitas mesinnya Cuma 1,2 liter, namun sangat unggul dari segi harga dari fungsi yang sama dengan mobil low MPV. Bisa jadi Datsun Go Plus akan menjadi primadona baru di jajaran mobil terlaris pada beberapa bulan mendatang.
Memang dari segi kemampuan Datsun Go Plus masih kalah dengan Mobilio. Kemampuan mesinnya memang beda jauh antara 1,2 liter dengan 1,5 liter, jelas Mobilio menang di performa mesin dan mobil. Namun dari segi fungsi keduanya sama-sama memiliki kapasitas yang sama, dengan kemampuan mengangkut 7-8 penumpang. Bila untuk tujuan komersial atau untuk niaga, buat apa beli mahal-mahal bila fungsinya sama, maka Datsun Go Plus unggul dari segi harganya yang lebih ekonomis dan terjangkau.