.

Cara Memasang Jumper Aki Mobil yang Benar

14 Apr 2014

Jumper aki untuk menghidupkan mobil sering dilakukan, sebagai cara untuk mengganti aki yang soak untuk sementara. Memang terlihat mudah tapi bisa beresiko merusak aki maupun komponen mobil di dalamnya, bahkan aki bisa meledak bila salah pasang kabel jumper. Memang kesalahan kecil bisa merusak cara jumper aki ini secara keseluruhan.

Biasanya kesalahan kecil ini adalah tidak mengerti tentang arah arus positif dan negative di system kelistrikan mobil. Kadang tidak mengira bahwa bodi mobil masuk dalam system arus listrik dan bukan hanya pada kabel saja. Akibatnya bisa beresiko terjadi konsleting dan kerusakan pada aki secara permanent.

Bodi mobil memiliki arus negative, jadi jangan sampai tersentuh oleh kabel positif, yang berakibat terjadi konsleiting. Prinsip ini harus dipegang agar tidak asal coba-coba jumper aki sembarangan. Bila tidak percaya, coba saya pasang kabel dari kutub positif aki ke bodi mobil, maka akan terjadi percikan bunga api, atau bila terlalu lama bisa membuat aki panas, meledak dan rusak.

Dengan prinsip ini tidak akan sebarangan dalam menempatkan kabel jumper yang bisa memicu kerusakan pada aki dan komponen mobil. Prinsip lainnya dari jumper aki adalah membuat arus listrik paralel, jadi voltase yang dihasilkan tetap sama 12 volt antara dua aki. Ini kadang bisa dibingungkan dengan memasang jumper secara serial, akibatnya voltase yang dihasilkan bisa menjadi 24 volt.

Voltase 24 volt bisa merusak komponen mobil yang memiliki voltase di bawah range 24 volt. Jadi harus hati-hati saat memasang posisi kutub pada kabel jumper, jangan sampai salah posisi yang berakibat merusak komponen mobil secara keseluruhan. Memang resiko dari jumper yang salah bisa merusak aki mobil, dan merusak system kelistrikan mobil.

Perhatikan pula bahwa saat memasang jumper mobil agar menghindari saat posisi lagi hujan, karena air bisa menjadi media yang menyebabkan konsleting pada arus listrik. Memang biasanya kebutuhan jumper aki karena mobil mogok akibat akinya yang tekor. Kadang konslet halus akibat air hujan atau banjir bisa saja terjadi dan ini harus diperhatikan.

Dalam memasang kabel jumper harus dimulai secara berurutan, dari kutub positif di mobil yang akinya soak. Trus dilanjutkan ke kutub positif di aki mobil yang masih bagus kondisinya. Lalu selanjutnya pasang kabel negative dari posisi aki yang bagus ke bagian metal di bodi mobil yang akinya soak. Ingat saat menyambung kabel jumper ini posisi mesin mobil yang akinya bagus dalam keadaan menyala, minimal memiliki ampere yang masih bagus.

Baru kemudian mobil yang akinya soak tadi bisa dinyalakan, maka begitu mobil bisa menyala, kabel jumper bisa segera dilepas. Memang terlihat mudah, tapi bila salah pasang bisa membuat segalanya menjadi rusak. Jadi perhatikan prinsip arus listrik di mobil dan prinsip parallel pada jumper aki mobil.
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
logo
Copyright © 2013. Infotipso - All Rights Reserved