Ada hal yang
menarik dengan belajar dalam semalam. Ini biasa dilakukan oleh para pelajar untuk
mendapatkan kemampuan mengingat semua materi yang sedang dipelajari. Hasilnya
beberapa dari mereka bisa lulus ujian. Namun tak jarang banyak juga yang gagal
mendapatkan nilai yang memuaskan.
Sebenarnya sistem belajar “kebut” dalam semalam atau
begadang untuk ujian esok hari, tidak memberi manfaat yang berarti bagi kemampuan mengingat materi belajar. Bahkan
cenderung melemahkan daya ingat, dan kesehatan mereka. Memang ada yang yang
jatuh sakit saat ujian atau sesudahnya.
A. Tidur cukup meningkatkan konsentrasi di pagi hari.
Penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan dari Amerika dan
dipublikasikan di jurnal sleep, menemukan efek positif dari tidur yang cukup
terhadap kemampuan konsentrasi pada pagi harinya. Penelitian yang diikuti oleh
beberapa sukarelawan ini, melakukan tes acak terhadap para sukarelawan
tersebut. Mereka mendapatkan tidur yang tidak sama. Ada
yang dapat enam jam, delapan jam dan sepuluh jam.
Para sukarelawan ini juga dimonitor
gelombang otaknya, gerakan mata, detak jantung dan ketegangan ototnya. Hasilnya
mereka yang mendapatkan tidur lebih dari cukup, yaitu sepuluh jam, memiliki
kemampuan konsentrasi yang lebih baik di pagi harinya. Jauh lebih baik dari
yang sekedar cukup, yaitu delapan jam, apalagi dibandingkan yang hanya enam jam
saja.
Memang tidur yang disarankan sebenarnya delapan jam sebagai
tidur yang sehat. Namun hasil penelitian ini memberi efek positif bagi yang
tidur ekstra lebih dari delapan jam. Yaitu tidur selama sepuluh jam, lebih
memberi manfaat pada kemampuan otak untuk berkonsentrasi.
B. Tidur cukup dan belajar yang teratur.
Memang sistem kebut semalam sudah tidak efektif lagi.
Mungkin di masa lalu bisa dilakukan. Mungkin karena materi yang masih sedikit,
tapi dengan berkembangnya metode pendidikan. Materi pelajaran menjadi lebih
komplek dan “berat”. Ini mustahil bisa didapatkan untuk mengingat semua materi
dalam semalam.
Solusi yang terbaik adalah belajar yang teratur dan tidur
yang cukup. Pengaturan waktu belajar menjadi krusial, karena dengan tidur yang
cukup, maka waktu belajar akan berkurang. Sehingga dibutuhkan waktu jauh hari
sebelum ujian tersebut.
Ketika kita mendapatkan tidur yang cukup, maka daya ingat
akan menjadi lebih baik. Konsekwensinya kita akan bisa mengingat lebih baik,
menyerap materi pelajaran lebih baik. Namun mengingat kompleknya materi
pelajaran, maka dibutuhkan waktu belajar jauh hari sebelum ujian dilaksanakan.
Jadi kita sudah menyiapkan ujian tersebut sudah sejak lama.
Sehingga ketika mendekati waktu ujian, kita sudah menguasai semua materi yang
akan diujikan. Meskipun materi tersebut begitu komplek dan berat.
Bagi para bunda harus menata waktu belajar sang buah hati.
Sehingga tidak akan ada tekanan saat buah hati menghadapi ujian. Karena semua
sudah dipersiapkan sebelumnya.