.

Semakin Besar Mudah Runtuh

21 Des 2012

Ada yang menarik perhatian banyak orang saat melewati taman kota. Sebatang pohon besar roboh dan menutup trotoar jalan. Mungkin pohon itu sudah berusia puluhan tahun, karena lingkar batangnya lebih dari bentangan tangan manusia. Tampaknya hujan disertai angin kencang telah merobohkan pohon besar tersebut.

Mungkin akarnya tidak mampu menahan beban dari rantingnya yang semakin rimbun. Lain dengan pohon yang tak jauh di sebelahnya. Meskipun lebih kecil, tapi mampu bertahan dari hujan dan angin kencang yang terjadi kemarin.

A. Kemampuan diri adalah “akar” dari daya tahan kita.

Pohon tadi bisa diibaratkan dengan diri kita sendiri, bisa juga ibarat sebuah perusahaan. Saat kita tidak mampu menahan “hujan” dan “angin” maka kita atau sebuah perusahaan akan jatuh atau “kolaps”. Lalu kenapa kemampuan diri menjadi begitu penting? 

Kemampuan diri menjadi penting dalam menghadapi kompetisi yang semakin ketat. Manusia tidak hanya bersaing dengan sesamanya, tapi juga bersaing dengan “kemauan” atau “keinginan” dari dirinya sendiri. Saat kita atau sebuah perusahaan semakin besar, maka beban kita akan semakin besar. Saat kita lupa memperkuat diri dan terlalu fokus untuk “tumbuh”, maka kita akan mudah jatuh atau kolaps.

Kemampuan diri yang perlu diperkuat saat kita sekolah adalah menguasai ilmu pengetahuan dan ketrampilan. Sedang saat mulai bekerja kemampuan organisasi atau manajerial sudah harus mulai dikuasai. Sering kita tidak begitu bisa menilai diri sendiri, baru saat interview dengan bagian HRD, kita tidak memiliki kemampuan yang sesuai dengan yang diharapkan. 

Ada hal penting yang sering dilupakan atau diabaikan saat menempuh pendidikan di sekolah, yaitu memiliki pengetahuan dan ketrampilan. Sehingga wajar saat lulus, kesulitan dalam mencari pekerjaan. Tidak ada jalan kembali, kita akan tersisih dan mengisi tempat-tempat yang tidak “berarti” dalam kehidupan sosial.

B. Memiliki visi ke depan.

Memang tidak mudah melihat apa yang akan terjadi pada diri kita di masa depan. Namun akan mudah ditebak, saat kita tidak memiliki kemampuan atau keahlian, maka kita hanya akan mengisi tempat kosong atau tersisih atau “jatuh”. Semakin dewasa atau semakin besar, kita sudah akan memiliki tanggung jawab terhadap kehidupan. Seperti berkeluarga, menggapai impian seperti yang kita inginkan.

Jika kita tidak mampu melewati tahap ini, maka tinggal menunggu waktu “kejatuhan” akan dengan segera menghampiri kita. Maka apa yang menjadi impian kita adalah visi kita kedepannya. Ini menjadi titik yang akan kita tuju nantinya. Dan semuanya harus dipersiapkan, tidak ada istilah instan.

Seperti pohon bambu, dia mengasah kemampuan dirinya dengan baik. Pohon bambu lebih dulu tumbuh ke bawah, menguatkan akarnya dulu, baru kemudian tumbuh ke atas. Maka pohon bambu adalah pohon “survival”, pohon yang bisa bertahan dari segala hujan dan angin kencang. Maka jika ingin bertahan hidup, asah kemampuan anda dulu, baru kemudian “bertarung” dalam kehidupan ini. Tidak ada cara instan, karena tidak akan bertahan lama, semakin besar dia akan mudah runtuh. 

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
logo
Copyright © 2013. Infotipso - All Rights Reserved