.

Stasiun Ruang Angkasa di Asteroid

25 Des 2012


Foto-foto yang dikirimkan oleh Mars Rover Curiosity seakan memberi kesimpulan bahwa manusia akan berada di Mars cepat atau lambat. Hal ini memberi landasan sebuah langkah, apa yang akan dilakukan berikutnya? Jelas tidak cukup dengan hanya foto tentang Mars saja.

Maka akselerasi penelitian ke arah tersebut mulai dibuat. Mulai dengan ide membangun stasiun ruang angkasa di antara Mars dan Bumi. Karena lamanya waktu perjalanan menjadi sisi tantangan akan keberhasilan eksplorasi di Mars. Dibutuhkan waktu lebih dari enam bulan untuk mencapai Mars dengan teknologi saat ini. Maka dibutuhkan perbekalan yang cukup agar bisa tiba di Mars dan kembali lagi ke Bumi.

A. Mengeksplorasi atau “menambang” Asteroid.

Asteroid yang berada antara Bumi dan Mars menjadi alternatif sebagai tempat perbekalan. Maka jalan satu-satunya adalah dengan menambang asteroid. Diduga batuan di asteroid, kaya akan besi yang bisa digunakan untuk membangun stasiun ruang angkasa. Dan beberapa asteroid mengandung air, yang bisa diproses menjadi hidrogen dan oksigen. Ini bisa digunakan untuk bahan bakar dan perbekalan nantinya.

Sudah sejak lama ide untuk menambang asteroid muncul, sedang teknologinya diperkirakan akan terwujud dalam satu dekade kedepannya. Dan peminatnyapun semakin banyak, beberapa tokoh dan orang kaya tertarik menjadi investor penambangan di asteroid. Diduga materi asteroid memiliki kandungan tambang yang berharga.

Meskipun tambang asteroid bisa diangkut ke bumi, tapi pengunaan untuk eksplorasi ruang angkasa lebih diminati. Dan Mars adalah tujuan utamanya. Apa yang didapat Mars Curiosity menandakan adanya sesuatu yang berharga disana. Maka eksplorasi Mars sangat menguntungkan kedepannya.

B. Membangun Stasiun Ruang angkasa di asteroid.

Ide ini muncul saat tantangan akan teknologi dan jarak antara Mars dan bumi yang cukup jauh. Perbekalan adalah kendala utama. Meskipun teknologi listrik dari sinar matahari sudah dikembangkan, tapi perlu hal lain dalam melengkapi kelemahan perbekalan yang harus dibawa dari bumi. Maka membangun stasiun ruang angkasa di asteroid adalah salah satu solusinya.

Sebuah program sedang dirintis pendanaannya, yaitu mengirim kapsul ke asteroid. Nantinya kapsul ini akan bisa digunakan untuk menambang asteroid, sekaligus mengendalikan orbit asteroid ke tempat yang netral. Ini akan menjadi langkah vital, karena belum pernah ada obyek ruang angkasa yang bisa dikendalikan orbitnya.

Sebuah asteroid seukuran lapangan sepakbola sedang dibidik untuk dijadikan stasiun ruang angkasa, sekaligus ditambang materialnya. Nasa sedang menyiapkan perencanaan misi penambangan ini. Nantinya kapsul yang diluncurkan dengan roket delta ini, akan menempatkan sebuah “propeler” yang akan mengendalikan orbit asteroid ke gravitasi yang netral.

Namun tujuannya tetap ke Mars,dan penambangan serta pembangunan stasiun di asteroid adalah jangkah pendeknya. Mars mungkin akan menjadi tempat tinggal kedua bagi manusia setelah Bumi.

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
logo
Copyright © 2013. Infotipso - All Rights Reserved