.

Kenapa Diet bisa Bikin Stress?

13 Des 2012


Jika anda serius melihat teman yang lagi diet dan berhasil, anda pasti menemukan guratan wajah kelelahan, mata yang sayu, seperti dia baru mendapatkan tekanan yang berat dalam hidupnya. Guratan wajah “stress” ini seakan menjadi ‘trademark” bagi mereka yang sedang menjalani diet. Dan seolah menguatkan bahwa diet bisa bikin stress pelakunya.

Hal ini didukung penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan dari University of Montreal, mereka menemukan adanya hubungan antara diet, tubuh dan pikiran yang saling berkaitan satu sama lainnya. Saat terjadi perubahan diet, tubuh dan pikiran merespon dengan perubahan hormon yang berhubungan dengan stress. Dan apa yang terjadi di dalam tubuh tergambar jelas pada wajah atau mata yang sayu.

A. Hubungan antara perubahan pola makan dan reaksi tubuh terhadap perubahan tersebut.

Ilmuwan dari Montreal University menggunakan tikus dalam penelitian mereka, karena susunan kimia otaknya hampir sama dengan otak manusia. Mereka mencoba meneliti hubungan perubahan diet atau pola makan pada tikus dengan reaksi hormonal akibat perubahan pola diet tersebut.

Didapatkan peningkatan dopamin dan hormon yang berkaitan dengannya saat tikus mendapatkan diet tinggi lemak atau tinggi gula. Namun saat dilakukan perubahan diet, didapatkan perubahan hormon yang berasosiasi dengan stress. Ini memberi petunjuk bahwa perubahan diet yang dilakukan sama seperti reaksi otak saat penghentian konsumsi obat pada penderita yang mengalami ketergantungan obat-obatan. Yaitu reaksi depresi atau stress.

Ini menguatkan begitu “menderitanya” wajah pelaku diet yang terlalu berat, sehingga terlukis stress di wajah mereka. Karena memang ada reaksi hormonal, saat mereka mulai menghindari makanan berlemak dan bergula dalam diet mereka.

B. Melakukan diet tanpa stress.

Sebenarnya apapun perubahan diet akan memicu stress, namun jika perubahan yang dilakukan tidak progresif atau moderat, tubuh akan menyikapi perubahan tersebut lebih santai atau tidak terlalu stress. Disini kuncinya terletak pada penghindaran atau peniadaan lemak dan gula dalam diet akan memicu stress.

Namun keadaan akan lain jika anda melakukan diet hanya dengan merubah komposisinya, sehingga unsur lemak dan gula masih ada, tapi dalam porsi yang seimbang. Jika diet anda bertujuan mengecilkan perut, anda bisa pelajari di postingan cara mengecilkan perut. Disitu dijelaskan tentang diet yang seimbang, artinya tubuh tetap mendapatkan lemak dan gula, tapi dalam porsi yang sesuai dengan yang dibutuhkan oleh tubuh.

Jadi saat anda melakukan diet, anda harus tetap memperhatikan tanda yang ditunjukan oleh tubuh. Jangan sampai anda membiarkan wajah sayu atau stress menghiasi diet anda. Ada cara sehat dalam melakukan diet, dimana tubuh tetap segar dan berseri meskipun itu adalah diet berat sekalipun. Dan lebih penting lagi diet yang anda lakukan berhasil.
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
logo
Copyright © 2013. Infotipso - All Rights Reserved