.

Bionic Eye Membantu Orang Buta Melihat lagi

4 Sep 2012



Ilmuwan berhasil membantu seorang wanita yang buta bisa melihat lagi. Setelah "bionic eye" diimplankan pada Dianne Ashworth, penderita retinitis pigmentosa ini di rumah sakit Royal Victorian Eye and Ear, Australia.

"Bionic eye" ini didesign oleh Bionic Vision Australia, berupa 24 elektrode yang diletakkan di belakang mata terhubung dengan kabel kecil ke reseptor yang ditempelkan di belakang telinga. Alat ini dimasukan ke ruang choroidal, di belakang retina, dan alat ini menstimulasi retina dengan gelombang listrik, dan gelombang listrik tadi dikembalikan ke otak, membuat gambar dari apa yang dilihat oleh "bionic eye" tadi.

Alat ini diharapkan bisa mengembalikan penglihatan pada penderita gangguan mata, sehingga bisa melakukan aktifitas secara mandiri. Pada awalnya akan hanya berupa gambaran hitam dan putih. Dan di masa depan mungkin akan menjadi "full color vision", seperti apa yang dilihat layaknya orang normal.

Cara kerja alat ini, sebuah kamera dalam bentuk kacamata akan menangkap sebuah gambar, lalu gambar tersebut diproses dan dikirim ke kabel yang telah diimplankan tadi. Penerima signal akan melewatkan signal listrik ke retina, kemudian retina mengirim signal tersebut ke otak menjadi sebuah gambar.

Memang ketidakmampuan untuk melihat bagi orang buta bukan sekedar penyakit ataupun masalah. Tapi merupakan harapan untuk suatu kehidupan yang lebih baik. Jadi jika ada pengobatan ataupun penemuan yang bisa membawa keberhasilan bagi pasien untuk melihat kembali, maka ini bisa lebih dari pengobatan, bahkan bisa disebut “miracle”.

Bionic eye mungkin sekedar alat, tapi jika alat ini bisa membuat pemakainya bisa melihat akan menjadi alat yang sangat berharga. Dan perlu investasi segera agar alat ini bisa diproduksi masal. Serta disiapkan tenaga yang akan mengaplikasikan alat ini ke penderita.

Sudah tentu rehabilitasi penderita paska operasi akan jadi pondasi bagi kemungkinan keberhasilan alat ini. Tujuannya kemandirian penderita, sebuah tranformasi dari mendengar atau merasa ke kondisi melihat. Apa yang tidak pernah dilihat bisa menjadi sebuah tantangan, saat itu berubah dari wujud yang dirasakan sebelumnya.

Memperbaiki kualitas hidup penderita yang tidak bisa melihat adalah perubahan proses kemandirian. Karena biasanya penderita yang sudah mandiri, mungkin akan lebih cepat proses tranformasinya. Meskipun apa yang dilihat dari bionic eye ini masih hitam putih. Perbaikan kualitas hidup inilah yang jelas akan membawa kebahagian tersendiri bagi orang buta.

Karena apa yang dirasakan, didengar, akan berbeda dengan ketika dilihat. Itu berhubungan dengan kualitas hidup. Inilah yang membedakan gangguan penglihatan bukan sekedar penyakit. Melainkan sebuah sisi kehidupan yang berbeda. Maka apapun yang membuat penglihatan bisa kembali normal, akan menjadi langkah besar bagi mereka dan ini bukan sekedar proses sembuh dari sebuah penyakit.
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
logo
Copyright © 2013. Infotipso - All Rights Reserved