Ilmuwan berhasil membantu seorang wanita yang buta bisa melihat lagi. Setelah "bionic eye" diimplankan pada Dianne Ashworth, penderita retinitis pigmentosa ini di rumah sakit Royal Victorian Eye and Ear, Australia.
Alat ini diharapkan bisa mengembalikan penglihatan pada penderita gangguan mata, sehingga bisa melakukan aktifitas secara mandiri. Pada awalnya akan hanya berupa gambaran hitam dan putih. Dan di masa depan mungkin akan menjadi "full color vision", seperti apa yang dilihat layaknya orang normal.
Cara kerja alat ini, sebuah kamera dalam bentuk kacamata akan menangkap sebuah gambar, lalu gambar tersebut diproses dan dikirim ke kabel yang telah diimplankan tadi. Penerima signal akan melewatkan signal listrik ke retina, kemudian retina mengirim signal tersebut ke otak menjadi sebuah gambar.
Memang
ketidakmampuan untuk melihat bagi orang buta bukan sekedar penyakit ataupun
masalah. Tapi merupakan harapan untuk suatu kehidupan yang lebih baik. Jadi
jika ada pengobatan ataupun penemuan yang bisa membawa keberhasilan bagi pasien
untuk melihat kembali, maka ini bisa lebih dari pengobatan, bahkan bisa disebut
“miracle”.
Bionic
eye mungkin sekedar alat, tapi jika alat ini bisa membuat pemakainya bisa
melihat akan menjadi alat yang sangat berharga. Dan perlu investasi segera agar
alat ini bisa diproduksi masal. Serta disiapkan tenaga yang akan
mengaplikasikan alat ini ke penderita.
Sudah
tentu rehabilitasi penderita paska operasi akan jadi pondasi bagi kemungkinan
keberhasilan alat ini. Tujuannya kemandirian penderita, sebuah tranformasi dari
mendengar atau merasa ke kondisi melihat. Apa yang tidak pernah dilihat bisa
menjadi sebuah tantangan, saat itu berubah dari wujud yang dirasakan
sebelumnya.
Memperbaiki
kualitas hidup penderita yang tidak bisa melihat adalah perubahan proses
kemandirian. Karena biasanya penderita yang sudah mandiri, mungkin akan lebih
cepat proses tranformasinya. Meskipun apa yang dilihat dari bionic eye ini
masih hitam putih. Perbaikan kualitas hidup inilah yang jelas akan membawa
kebahagian tersendiri bagi orang buta.
Karena
apa yang dirasakan, didengar, akan berbeda dengan ketika dilihat. Itu
berhubungan dengan kualitas hidup. Inilah yang membedakan gangguan penglihatan
bukan sekedar penyakit. Melainkan sebuah sisi kehidupan yang berbeda. Maka
apapun yang membuat penglihatan bisa kembali normal, akan menjadi langkah besar
bagi mereka dan ini bukan sekedar proses sembuh dari sebuah penyakit.