Peran ban mobil memang sangat krusial, selain sebagai penunjang kenyamanan mengemudi, juga ban mobil memegang peran dalam keamanan berkendara. Sebenarnya cukup mudah dalam merawat ban mobil, asalkan tahu fungsi ban dan penggunaannya. Tidak jarang dua hal ini diabaikan, sehingga bisa meningkatkan resiko di jalanan.
Sebaiknya pilih ban sesuai dengan medan penggunaan ban ini, jangan asal ikut-ikutan tren yang berkembang. Saat semua pilih ban radial, maka semua ban diganti dengan ban radial. Padahal ini juga belum tentu cocok dengan medan yang dilalui.
Pada jalanan yang tidak beraspal, dan cenderung tidak rata dan terjal, ban radial bisa sangat ringkih. Justru ban dengan tipe AT atau All Terrain yang lebih baik, juga bisa juga pakai yang MT atau Mud Terrain yang memiliki ketebalan yang rata di segala sisinya. Memang pemilihan ban harus disesuaikan dengan medan yang biasa dilalui, atau kalau tidak, bisa bikin ban tidak berumur.
Ban radial yang cenderung berkarakter HT atau jenis Highway Terrain ban, memang memiliki ketebalan bagian bawah yang bagus. Sangat cocok dengan tipe jalan raya yang rata dan beraspal. Dimana gesekan ban dan panasnya aspal jalanan bisa diatasi dengan mudah oleh ban HT atau ban radial.
Juga pastikan untuk selalu mengecek tekanan ban sebelum memakainya. Ini bisa menggunakan alat pengukur tekanan ban, yang banyak dijual di toko onderdil mobil. Bisa juga dengan mengecek saat sudah mulai berjalan, ini bisa dilakukan di tukang ban atau di pom bensin sekaligus isi bahan bakar.
Biasanya cukup terasa bila ada yang tidak beres dengan tekanan ban, kemudi cenderung tidak stabil dan melenceng kearah yang tidak pasti. Juga jangan bebani mobil diatas kemampuan ban, misal dengan mengangkut barang yang melebihi tonase mobil. Resikonya bisa membuat ban meletus dan terjadi kecelakaan.
Tidak jarang bukan hanya bannya yang rusak, as mobil juga bisa patah dengan beban yang terlalu berat. Memang lebih baik jalan dua kali, daripada sekali jalan tapi beresiko merusak ban mobil. Beban yang terlalu berat juga cukup terasa pada suara mesin yang lebih kencang dari biasanya.
Perhatikan pula untuk melihat kondisi batik ban atau alur ban yang sudah menipis. Biasanya ini juga lebih licin saat melalui jalanan berair atau hujan. Lebih baik memang untuk mengingat masa pakai ban, maksimal sih tiga tahun. Namun bisa lebih bila memang jarang dipakai.
Meskipun bisa juga lebih cepat dari itu, bila memang kondisinya sangat kritis dan sudah mulai hilang batiknya. Biasanya sudah mulai terasa, saat mengerem sudah tidak pakem lagi, cenderung licin dan bisa membahayakan keamanan berkendara. Jadi sesuaikan pula dengan kondisinya saat dipakai mengemudi.
