Kehadiran mobil Datsun Go Plus sudah ditunggu banyak orang, harganya yang dibandrol di bawah 100 juta membuatnya menjadi mobil MPV yang termurah. Memang Datsun Go Plus memenuhi aturan mobil LCGC sehingga mendapatkan insentif, yang membuat mobil ini bisa lebih murah harganya. Padahal pasar MPV ini adalah pasar favorit para pengguna mobil.
Namun ada hal yang cukup menjadi tanda tanya akan kemampuan performa mobil Datsun Go Plus. Ini mengingat mesin 1200 CC untuk sebuah MPV akan terasa berat untuk mobil 7 penumpang. Memang bukan hal bagus bila mengandalkan mesin 1,2 liter untuk sebuah MPV.
Meskipun ini juga dialami mobil Avanza-Xenia pada generasi awal yang tidak menimbulkan banyak persoalan. Namun permasalahannya memang persaingan dengan mobil MPV lainnya, yang rata-rata sudah mulai menggunakan mesin 1,5 liter. Memang terasa lebih powerful daripada mesin 1,2 liter, bila dibandingkan dengan performanya secara kasar.
Ada banyak penilaian memang yang agak miring terkait kemampuan Datsun Go Plus di tanjakan. Soalnya ini dialami beberapa MPV lama yang masih pakai mesin 1,2 liter, terasa berat saat melewati tanjakan. Meskipun masih bisa menghandelnya, namun inipun sebenarnya kembali pada teknik mengemudi yang bisa saja berbeda.
Mereka menilai MPV dengan mesin 1,2 liter akan kalah bersaing dengan mobil yang menggunakan mesin di atasnya. Mungkin iya, mungkin juga tidak, hal ini bila dilihat secara performa memang akan kalah. Namun bila dilihat dari segi harga, maka persaingannya akan lain.
Rata-rata mobil low MPV dengan mesin 1,5 liter memiliki kisara harga di atas 150 jutaan. Lalu bila dibandingkan dengan Datsun Go+ yang memiliki kisaran harga di bawah 100 jutaan, jelas sangat terpaut jauh. Siapapun pasti akan tergiur untuk memiliki mobil MPV dengan harga di bawah 100 jutaan.
Jelas daya tarik inilah yang membuat mobil Datsun Go+ bisa menjadi ancaman yang serius pada mobil low MPV. Apalagi bila pemakaiannya hanya di dalam kota saja, yang tidak terlalu melewati jalanan yang menanjak. Pastinya mobil MPV Datsun Go Plus ini akan menjadi favorit penggemar mobil MPV dikarenakan harganya yang murah.
Disini memang Datsun Go Plus unggul secara ekonomis dan fungsi, istilahnya bila dengan fungsi yang sama, yaitu dengan daya angkut yang sama 7 penumpang, buat apa beli yang mahal. Toh yang murah juga bisa melakukannya, keunggulan inilah yang dimiliki oleh Datsun Go plus, dengan memanfaatkan aturan LCGC untuk daya saing mobilnya.
Bisa jadi akan terjadi persaingan keras di kelas mobil low MPV dengan kehadiran Datsun Go Plus. Apalagi aturan mobil LCGC yang sedikit menguntungkan ini, dimanfaatkan oleh banyak pabrikan mobil untuk meningkatkan daya saing mobilnya. Memang dalam kondisi begini Datsun Go Plus diuntungkan dengan aturan LCGC, sedang masalah performa bisa urusan belakangan.