Memang printhead buntu bisa menjadi masalah besar. Karena bila tidak bisa teratasi dengan head cleaning, maka printer tersebut harus dikirim ke bagian servis printer. Sudah tentu akan menghabiskan waktu dan anggaran, karena harus diservis. Dan kemungkinan printhead rusak bisa saja terjadi.
Maka ada alasan pasti bahwa printer inkjet tersebut tidak boleh buntu. Bahkan kalau bisa masalah yang ada jangan di seputar printhead. Karena bila harus mengganti printhead, lebih baik membeli printer baru saja. Ini karena harga printhead sangat “precious”, hampir sama dengan nilai printer itu sendiri.
Sebenarnya mencegah printer inkjet untuk tidak buntu adalah hal yang tidak mungkin. Karena para pengguna printer inkjet biasanya membeli printer inkjet dengan alasan ekonomi. Artinya printer tersebut biasanya dimodif atau menggunakan tinta yang tidak orisinil. Hal inilah yang menyebabkan printhead mudah buntu.
Gunakan tinta orisinil.
Penggunaan tinta orisinil atau yang direkomendasikan oleh vendor printer sangat dianjurkan. Hal ini untuk menghindari kerusakan pada printhead. Karena bila menggunakan tinta yang tidak disarankan oleh vendor printer, bisa membuat printhead mudah buntu. Dan resikonya bisa merusak printhead.
Sebenarnya beberapa vendor printer sudah mengetahui mahalnya tinta orisinil ini. Beberapa dari vendor printer ini memproduksi tinta turunan yang direkomendasikan oleh mereka. Tinta ini dalam bentuk refill, artinya hanya biaya tinta saja dan harga cartridge tidak diikutkan oleh pihak vendor.
Tinta refill ini harganya lebih ekonomis dari tinta orisinil. Dan lebih aman dipakai, serta bisa mencegah printhead buntu. Tinta refill biasanya dijual dalam beberapa ukuran, jadi memudahkan untuk memilih yang sesuai dengan kebutuhan. Biasanya lebih besar ukuran tinta refill, harganya akan semakin murah. Namun lebih banyak dana yang akan dikeluarkan, untuk membeli tinta refill ukuran besar tersebut.
Gunakan printer setiap harinya.
Meskipun tinta yang digunakan sudah tinta orisinil, tetap printhead bisa buntu, bila printer tidak digunakan untuk jangka yang lama. Memang pada printer yang jarang dipakai kecenderungan printhead buntu semakin besar. Karena tinta memang mudah kering di saluran halus pada printhead.
Maka jalan satu-satunya adalah dengan menggunakan printer inkjet tersebut setiap hari. Paling tidak gunakan untuk print satu lembar kertas setiap harinya. Bila tidak mungkin bisa dilakukan head cleaning setiap printer tidak dipakai untuk beberapa hari. Namun tidak untuk beberapa minggu, biasanya printhead akan buntu.
Bila anda menyukai hal teknis, pada printer yang tidak dipakai untuk jangka waktu yang lama. Cartridge bisa dilepas, dan saluran printhead bisa dikosongkan, atau dibersihkan dengan cairan pembersih printhead. Memang sedikit teknis, tapi akan mencegah printhead buntu, saat anda kembali menggunakannya lagi. Atau bisa juga bawa ke bagian servis printer untuk melakukan hal tersebut.