Banyak yang menduga bahwa dengan membeli printer sekaligus scanner bisa menggantikan peran mesin fotocopy. Memang terlihat fungsi dan bentuknya hampir sama. Yaitu sebuah printer di bagian bawah dan scanner di bagian atas. Dan printer scanner ini bisa melakukan scanning dan printing, sangat mirip mesin fotocopy.
Padahal printer scanner ini beda dengan mesin fotocopy, meskipun bisa melakukan fungsi seperti mesin fotocopy. Perbedaan yang nyata terletak di harga, dan juga di kemampuannya. Printer scanner memang harganya murah, sangat jauh bedanya bila dibandingkan dengan mesin fotocopy. Karena murahnya ini orang membeli printer scanner untuk efisiensi biaya atau anggaran.
Padahal printer scanner bukan untuk investasi jangka panjang, maupun untuk tugas yang berat. Kesalahan dalam memperhitungkan biaya dan kemampuan inilah yang sering membuat printer scanner menjadi salah beli. Printer scanner tidak mampu melakukan kerja seperti yang diharapkan.
Printer scanner untuk tugas ringan.
Memang printer scanner bisa melakukan tugas seperti mesin fotocopy, tapi tidak semampu mesin fotocopy. Pada “small business” atau usaha kecil menengah biasa menggunakan printer scanner untuk tugas fotocopy. Seperti mengcopy brosur atau pamplet iklan, untuk promosi usaha mereka, atau untuk duplikasi dokumen kantor.
Hal ini dimungkinkan, dan sering berlebihan. Printer scanner sering digunakan melebihi kemampuannya. Sehingga sering rusak pada satu dari bagian printer scanner ini. Misal mesin printingnya rusak, maka keseluruhan fungsi printer scanner akan rusak.
Printer scanner menggunakan komponen tunggal untuk fungsi bersama, sehingga mudah mengalami kerusakan. Terutama bila dipakai berlebihan, maka saat memakai printer scanner, jangan terlalu berlebihan. Baca di manual pemakaian, biasanya tertera maksimal pemakaian scanning, maupun printing. Batasi atau istirahatkan printer scanner, setelah pemakaian beberapa lembar dokumen.
Garansi full part dan service.
Saat membeli printer scanner pastikan anda memperhatikan garansi spare part dan servicenya. Karena printer scanner paling sering mengalami kerusakan di mesinnya. Biasanya karena overload, sehingga mesin printer tidak mampu mengatasi beban kerja tersebut.
Kerusakan lain pada printer scanner juga terjadi pada printheadnya. Terutama pada cartridge yang dimodif, sangat rawan mengalami kerusakan. Maka cek klaim garansinya saat anda membelinya. Lebih baik lagi bila ada servis printer dekat tempat tinggal dan spare partnya lengkap. Maka saat membeli printer scanner, pertimbangkan memilih merek yang bonafid, agar pelayanan purna jualnya terjamin.
Pada beberapa kasus spare part printer susah dicari, sehingga membuat waktu servis semakin lama. Sudah tentu hal ini merugikan anda, karena harus menyediakan printer scanner pengganti. Pada saat membeli printer scanner, bila tersedia pilihan printer scanner yang sejenis. Maka belilah printer scanner yang di segmen menengah, setidaknya masih memiliki kualitas dan ketahanan yang lebih baik.
