.

Kenapa Laptop sering Mati?

6 Okt 2012

Bagi pengguna laptop mungkin sudah pernah mengalami laptop tiba-tiba mati. Jika itu terjadi pada laptop baru, kemungkinan besar karena faktor overheating. Dan jika terjadi pada laptop yang sudah dipakai lebih dari setahun, kemungkinan karena kerusakan sistem pendingin pada laptop.

Laptop seperti juga pada personal computer, memiliki sistem pendingin pada CPU dan bisa juga pada chipsetnya. Biasanya saat sistem sedang melakukan beberapa proses aplikasi, maka sistem bekerja lebih keras, sehingga menciptakan panas pada prosessornya. Maka sistem pendingin akan bekerja lebih keras.

A. Laptop mati bisa karena sistem proteksi pada laptop.

Pada laptop yang masih menggunakan sistem pendingin seperti kipas, maka akan terdengar suara lebih keras, saat sistem berusaha mendinginkan prosessornya. Jika sistem pendingin tidak mampu mendinginkan prosessor, dan sistem sudah mencapai suhu tertentu, maka laptop otomatis akan mati. Hal ini untuk menghindari kerusakan pada prosessor akibat panas yang ditimbulkan.

Sistem proteksi pada laptop inilah yang berperan membuat laptop sering mati. Ini sebagai tanda peringatan atau alarm bagi pengguna laptop untuk mengecek laptop mereka. Memang sistem proteksi ini sangat berguna menyelamatkan laptop dari kerusakan yang lebih parah.

B. Ada beberapa cara mengatasi laptop yang sering mati:

  • Pastikan anda tidak menutupi kipas pendingin. Biasanya meletakkan laptop di tempat tidur atau sofa, akan menutup kipas pendingin. Usahakan ada jarak antara bagian bawah laptop dengan permukaan dibawahnya. Anda bisa meletakkan penopang pada empat sudut laptop.
  • Coba cek di biosnya atau pasang aplikasi pengontrol suhu sistem, untuk melihat suhu dari sistem saat laptop mati. Jika laptop mati karena suhu sistem yang tidak terkontrol, maka bisa dipastikan laptop overheating.
  • Pada laptop kurang dari setahun memakainya, biasanya dengan membersihkan debu atau kotoran di kipas atau heatsinknya akan bisa menyelesaikan persoalan. Caranya tidak perlu membuka kipas laptop, cukup meniup heatsinknya, biasanya debu yang menempel akan keluar. Karena debu inilah yang menghalangi kerja heatsink menjadi dingin.
  • Kalau perlu anda bisa gunakan hairdrier untuk membersihkan debu di heatsink laptop. Biasanya jika heatsinknya bersih, maka sistem pendingin akan bekerja normal.
  • Pada laptop tertentu kipas pendingin bisa dilepas dari laptop. Maka bersihkan dari debu atau rambut yang mungkin menghalangi kerja kipas pendingin tersebut.
  • Anda bisa juga menambah eksternal kipas pendingin atau sistem pendingin lainnya pada bagian bawah laptop. Ini akan membantu kerja dari kipas pendingin.
  • Jika anda berupaya membuka bagian bawah laptop untuk membersihkan heatsink dan kipas pendingin. Maka pastikan anda meletakan thermal pasta diantara heatsink dan prosessor atau heatsink dan chipset. Karena tanpa thermal pasta, heatsink tidak akan bisa mendinginkan prosessor atau chipset. Lebih detail bisa anda lihat di postingan cara mengatasi laptop overheating. Disitu dijelaskan langkah lebih lengkap dalam mengatasi laptop yang "kepanasan".
  • Jika overheating sudah diatasi dan laptop masih sering mati. Coba cek DC connector di boardnya. Pada laptop tertentu harus di-resolder, karena DC connector tersebut sudah lepas dari boardnya.
Kadang dengan mematikan program antivirus bisa mengatasi laptop yang sering mati akibat overheating. Namun sistem akan dengan mudah terinfeksi virus. Jika anda tidak menggunakan flashdisk dan googling dengan browser yang handal, sebenarnya tidak memerlukan program antivirus. Atau hindari mencari data dari site yang tidak terpercaya.
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
logo
Copyright © 2013. Infotipso - All Rights Reserved