A. Anak masih sering ngompol.
Kebiasaan anak mengompol bisa jadi karena ukuran kendung kemihnya kecil, sehingga tidak mampu menampung jumlah air kemih yang ada. Apalagi si buah hati belum bisa merespon dengan baik saat kandung kemihnya penuh. Tapi saat usianya bertambah biasanya kebiasaan mengompol ini akan hilang.
Bisa jadi kebiasaan mengompolnya karena adanya tekanan atau masalah di sekolah yang tidak bisa dia tangani. Baik itu masalah dengan temannya, pelajaran di sekolah, atau masalah dengan gurunya. Ini membutuhkan kesabaran anda untuk membantunya mengatasi masalah yang dia hadapi. Bagaimanapun di usia kecilnya masih membutuhkan bantuan dari orang tua dalam menghadapi masalah sosialnya.
B. Cara mengatasi anak yang masih sering ngompol:
Jangan menghukumnya.
Mungkin anda kecewa saat anda sudah mengajarinya berulang kali tapi masih tetap mengompol. Tapi anda jangan menghukumnya karena hanya akan menambah masalah baru di pikirannya. Tetap ajari dia dan jaga kesabaran anda. Karena bisa jadi dengan berjalannya usia dia akan berhenti mengompol dengan sendirinya. Dan jangan membuat cerita tentang "mengompolnya" yang hanya akan membuatnya rendah diri.
Biasakan buang air sebelum tidur.
Mungkin ini sudah sering anda lakukan. Dan sangat bermanfaat bagi buah hati anda mengosongkan kandung kemihnya sebelum tidur. Karena ini akan memberi kesempatan bagi dia untuk tidak mengompol.
Hindari minum terlalu banyak sebelum tidur.
Tergantung dari kondisi dan aktifitasnya sebelum tidur. Anda tidak bisa melarangnya untuk minum ketika dia aktif bermain ataupun belajar sebelum tidur, sehingga butuh konsumsi air yang banyak. Hanya mengatur minumnya sebelum tidur akan membantu dia mengatur kemampuan kandung kemihnya.
Pastikan dia tidur dengan selimutnya.
Tubuh yang dingin atau kedinginan, selain membuat mimpi buruk juga memacu produksi air kencing. Maka usahakan dia tidur dengan selimutnya. Dan pastikan tidurnya nyaman. Jika dia merasa nyaman tidur dengan bonekanya, maka jangan ambil bonekanya saat dia tidur.
Jika anak anda mengompol setelah suatu periode dia tidak mengompol, perhatikan kemungkinan dia memiliki masalah di sekolahnya atau di tempat bermainnya. Kadang ini bisa menjadi tanda bagi anda ketika anak anda tidak mampu mengatasi masalah sosialnya.
