A. Penyebab asam urat.
Sebenarnya asam urat berguna sebagai antioksidan yang membantu mencegah kerusakan pada lapisan pembuluh darah. Asam urat terbentuk dari pemecahan purin, zat yang ditemukan dalam makanan dan sel-sel tubuh. Penumpukan asam urat dalam tubuh menyebabkan nyeri sendi, di mana kristal asam urat disimpan di jari, jempol kaki dan sendi, menyebabkan peradangan. Gangguan terhadap keseimbangan produksi asam urat, atau ekskresi yang tidak memadai asam urat, menyebabkan penumpukan asam urat.
B. Makanan penyebab asam urat:
Makanan pemicu
Asam urat secara alami diproduksi oleh tubuh tetapi juga dapat ditemukan dalam berbagai makanan, seperti daging. Menurut Larry Trivieri dan John W. Anderson dalam buku mereka "Alternative Medicine: The Definitive Guide," gejala rheumatoid arthritis yang dipicu oleh makanan tertentu. Makanan pemicu termasuk susu, telur, jagung, ragi bir dan ragi roti, gandum, sayuran seperti tomat, terong, paprika dan kentang. Umumnya, makanan tinggi protein juga tinggi purin dan konsumsi harus dibatasi.
Daging dan Unggas
Sumber makanan kaya purin seperti daging, unggas dan ikan diketahui meningkatkan produksi asam urat. Produk daging, terutama jeroan, seperti otak, ginjal dan hati yang tinggi purin. Makanan ini sangat terkait dengan penumpukan asam urat dan harus dihindari. Sebaiknya, mendapatkan protein dari sumber non-daging seperti sayuran dan kacang. Batasi total konsumsi daging dan unggas sehari-hari.
Ikan dan kerang
Ikan, yang seperti daging, harus dibatasi dalam diet karena kandungan purin. Salmon tampaknya menjadi pengecualian, karena kemungkinan disebabkan oleh tingginya omega-3 asam lemak yang dikandungnya. Purin yang tinggi termasuk pada ikan teri dan sarden. Sumber purin lainnya termasuk makarel, sarden, kerang, kepiting dan udang. Batasi konsumsinya untuk menghindari penumpukan asam urat.
Kacang-kacangan
Menurut World's Healthiest Foods, purin pada tanaman lebih aman daripada purin pada daging dan ikan dalam hal asam urat dan risiko penumpukan asam urat. Namun demikian, jika Anda menderita asam urat, anda harus membatasi sumber nabati yang kaya purin. Batasi makanan seperti jamur, kembang kol, asparagus, dan bayam, yang memiliki jumlah sedang purin dan konsumsi yang tinggi dapat berpotensi memperburuk kondisi yang ada. Mengkonsumsi kacang-kacangan jangan berlebihan karena kandungan purin yang moderat ditemukan dalam makanan tersebut. Ini termasuk kacang polong, kacang merah dan kedelai.
Alkohol
Memicu terjadinya asam urat. Orang yang menderita penumpukan asam urat harus menghilangkan asupan alkohol. Alkohol menghambat ekskresi asam urat oleh ginjal dan meningkatkan produksi asam urat.
Sebenarnya selama anda bisa mengontrol asupan protein pada makanan dan tidak berlebihan, akan menjaga dari kemungkinan asam urat. Anda tidak harus meniadakan semua makanan di atas dalam diet anda, tapi batasi dan jangan berlebihan.
