'Varises' berasal dari kata ''varix' dalam bahasa Latin, yang berarti 'bengkok'. 'Varises' adalah suatu kondisi dimana pembuluh darah menjadi melebar dan menggumpal karena katup tidak kompeten. Vena superfisial kaki menjadi terpengaruh oleh 'varises'. Dinding pembuluh darah menjadi tebal, sehingga nutrisi dan sirkulasi darah ke kaki menjadi sedikit sebagai akibat dari aliran darah yang lambat dan sedikit tersumbat. Melemahnya Katup di pembuluh darah dalam mengembalikan darah ke jantung dan penyebab kemacetan, terutama pada pembuluh darah yang dekat dengan permukaan kulit.
A. Penyebab varises:
Beberapa ahli setuju bahwa kerusakan pada katup di pembuluh darah adalah penyebab varises. Hal ini karena kelainan dinding pembuluh darah sejak lahir. Dan ini diperburuk oleh beberapa faktor antara lain:
- Kehamilan berhubungan dengan peningkatan volume darah. Juga, menambah tekanan pada vena di kaki oleh berat dari membesarnya rahim dan efek relaksasi dari hormon estrogen dan progesteron pada dinding vena berkontribusi pada pengembangan varises selama kehamilan.
- Berdiri yang terlalu lama.
- Obesitas atau perut buncit
- Tegang: karena sembelit kronis, retensi urin dari pembesaran prostat, batuk kronis, atau kondisi lain yang menyebabkan seseorang tegang untuk jangka waktu yang lama menyebabkan peningkatan pasokan darah dikirim ke pembuluh darah di kaki dan dapat menyebabkan varises. Mekanisme ini juga berkontribusi pada pembentukan wasir, varises yang terletak di daerah dubur.
- Sebelum pembedahan atau trauma kaki: Kondisi ini mengganggu aliran darah normal.
- Usia: Umumnya, kebanyakan orang tua menunjukkan beberapa tingkat terjadinya varises.
B. Gejala varises
Termasuk sakit pada kaki (terutama kaki bagian bawah), kaki terasa berat, kelelahan, pembengkakan pada pergelangan kaki dan rasa gatal pada kaki. Dalam kasus ekstrim bisa ada perubahan warna, dermatitis, selulitis, kapiler hancur dan bahkan ulserasi di tungkai bawah. Pada dinding pembuluh darah yang tipis dapat pecah dan menyebabkan pendarahan.
Varises tidak dapat disembuhkan, tetapi gejala dapat dikurangi. Pengobatan untuk varises diarahkan mengurangi gejala dan meningkatkan penampilan.
C. Langkah mengobati varises secara alami meliputi:
- Memposisikan kaki lebih tinggi sewaktu tidur
- Jangan duduk atau berdiri terlalu lama.
- Olahraga secara teratur(berjalan sangat ideal)
- Penurunan berat badan dan lakukan diet tinggi serat rendah lemak.
- Hindari alkohol, merokok
- Hindari pakaian yang ketat, yang mungkin membatasi aliran darah
- Mengurangi asupan garam
- Ambil suplemen vitamin C dengan bio-flavonoid, Vitamin E
- Konsumsi suplemen Zinc
- Asam lemak esensial seperti Omega 3 dapat membantu untuk mengurangi rasa sakit dan peradangan yang terkait dengan varises.
- Stoking elastis sangat membantu, tapi perban dan kaus kaki ketat memotong aliran darah sehingga hindari hal ini.
- Dermatitis yang disebabkan oleh varises bisa diobati dengan kompres air.
D. Mengobati varises secara alami dengan minyak esensial:
Penggunaan minyak esensial adalah cara yang efektif untuk mengobati varises secara alami. Ketika digunakan dengan benar, minyak esensial dapat memiliki efek positif dan terapeutik pada tubuh, pikiran dan jiwa. Seperti: minyak lavender, jeruk nipis, kamomil, dengan cara oleskan atau kompres daerah yang terkena varises.
E. Mengobati varises secara medis:
Konsultasikan ke dokter vaskular/bedah tentang varises anda, banyak pilihan yang mungkin dilakukan antara lain:
- Mungkin dokter akan melakukan sclerotherapi, suatu pengobatan yang populer dalam mengobati varises.
- Vein stripping. Suatu operasi pembedahan dengan anestesi umum, pembuluh darah yang terkena varises mungkin dibuang dengan mengikat ujung dari pembuluh darah tersebut,
- Atau dengan menggunakan laser. Suatu prosedur tanpa suntikan atau pembedahan. Satu pembuluh darah mungkin membutuhkan empat sampai enam terapi laser, dan dibutuhkan sekitar 15 sampai 20 menit untuk setiap terapi laser.