A. Penyebab laptop crash.
Paling sering laptop crash karena overheating, laptop yang compact sering tidak mampu mengakomodasi multitasking program hingga memaksa sistem bekerja lebih keras. Dan kemungkinan overheating sering terjadi.
Kegagalan system pendingin laptop bisa juga diikuti dengan
heatsink atau kipas yang kotor. Maka tak ada jalan lain kecuali membersihkan system
pendingin tersebut. Namun bisa juga karena system terlalu sibuk karena virus
atau program yang multitasking.
B. Langkah-langkah memperbaiki laptop crash:
- Analisa komponen yang menyebabkan laptop crash. Penyebab laptop crash bisa karena overheating, hard disk yang rusak, komponen internal (seperti motherboard dan RAM) yang rusak. Setiap masalah bisa diperbaiki dengan tingkat keberhasilan yang bervariasi tergantung dari waktu, tenaga dan uang.
- Nyalakan komputer dan amati apa yang terjadi. Jika harddisk tidak berputar atau terdengar suara seperti "krek krek", kemungkinan besar hard disk itu rusak. Perbaikan untuk hard drive yang rusak adalah dengan menjalankan program disk diagnostik utility, seperti punya hirens dan melihat apakah hard disk bisa diperbaiki. Jika tidak, hard disk harus diganti.
- Jika ketika dinyalakan muncul "blue screen of death" atau "error message" lainnya biasanya merupakan indikasi bahwa Operating Sistemnya rusak. Hal ini biasanya dapat diatasi dengan menginstal ulang Operating Sistemnya. Hati-hati untuk tidak menghapus data yang berharga dan back up data tersebut sebelum anda mencoba untuk menginstalnya.
- Jika laptop dinyalakan dan yang muncul hanya BIOS promt biasanya merupakan tanda bahwa motherboard rusak. Pada laptop, ini bisa menjadi masalah yang sulit dan mahal, kadang tidak layak untuk menggantikannya. Mencari motherboard yang kompatibel adalah mungkin dengan menempatkan laptop serupa dengan masalah yang berbeda (mungkin layar rusak) atau istilahnya mencari laptop yang bisa dikanibal dan melakukan transplantasi motherboard. Kadang lebih baik me-musium-kan laptop anda dan membeli yang baru, karena ongkosnya tidak beda jauh.
- Jika laptop crash ketika anda membuka program secara bersama, maka bisa jadi karena terinfeksi virus. Maka scanning dengan antivirus dapat dilakukan, jika tidak berhasil, maka memformat ulang hard disk adalah solusinya. Hati-hati untuk tidak menginfeksi ulang laptop Anda dengan menginstall ulang data yang korup tadi
- Jika laptop crash karena overheating, maka anda harus cek kipas pendingin. Mungkin ada kotoran atau rambut yang menghalangi kipas berputar. Jika perlu pasang eksternal fan untuk membantu mendinginkan laptop.
