Ketika kita menjadi tua, banyak dari kita mengabaikan minum susu. Alasan bervariasi dari merasa sudah terlalu "dewasa" untuk minum susu, untuk menghindari susu karena efeknya pada lingkar pinggang. Kita beralih ke produk susu lainnya dan vitamin untuk menjaga asupan yang tepat dari vitamin D dan kalsium.
Penambahan susu dalam diet harian Anda juga dapat membantu dalam mencapai diet yang seimbang. Susu merupakan sumber ideal zat gizi seperti vitamin A & B, kalsium , karbohidrat, fosfor , magnesium , protein, seng dan riboflavin. Hasil penelitian terbaru ditemukan kegunaan susu untuk menetralkan kandungan kolesterol dalam tubuh. Jadi sangat bermanfaat bagi yang sedang diet.
Berikut manfaat susu yang dikaitkan dengan kesehatan tubuh:
A. Susu bermanfaat bagi Kesehatan tulang
Susu dan produk susu lainnya banyak menyediakan kalsium, magnesium fosfor, dan protein yang semuanya penting untuk pertumbuhan tulang yang sehat.
Konsumsi susu yang memadai dari anak usia dini dan sepanjang pertumbuhannya dapat membantu untuk membuat tulang kuat dan melindungi mereka terhadap penyakit seperti osteoporosis (tulang rapuh) di kemudian hari.
B. Susu melindungi gigi dari kerusakan.
Jumlah kalsium dan fosfor dalam susu dan produk susu lainnya juga bermanfaat untuk pengembangan dan pemeliharaan kesehatan gigi.
Protein yang paling berlimpah dalam susu adalah kasein dan merupakan zat pelindung karena membentuk lapisan tipis pada permukaan email gigi yang mencegah hilangnya kalsium dan fosfat dari enamel gigi ketika terkena asam di mulut.
Studi menunjukkan bahwa susu juga mengurangi efek dari makanan kariogenik pada gigi bila dikonsumsi bersama-sama dengan mereka dalam makanan.
Bahkan, dokter gigi menyarankan bahwa susu adalah minuman paling aman untuk diminum di antara waktu makan (kecuali air) karena telah terbukti tidak menimbulkan kerusakan pada gigi, bahkan dalam kondisi sempurna untuk merusak gigi!
C. Susu dan manfaatnya dalam mengontrol tekanan darah.
Semakin banyak studi menunjukkan bahwa mengkonsumsi susu 3 porsi setiap hari, bersama dengan 5 porsi buah dan sayuran sebagai bagian dari diet rendah garam dapat mengurangi tekanan darah tinggi pada orang dewasa dan anak-anak.
Meskipun mekanisme yang terlibat tidak jelas, diperkirakan bahwa kalsium, kalium, magnesium dan protein dalam susu semua mungkin terlibat.
D. Konsumsi susu dan penrunan resiko penyakit jantung.
Beberapa penelitian telah menghubungkan susu dan konsumsi susu dengan penurunan risiko untuk penyakit jantung.
Sebuah penelitian terbaru pada pria ditemukan bahwa mereka yang lebih sering minum susu lebih sedikit mengalami serangan jantung daripada mereka yang minum sedikit atau tidak ada susu dalam makanan mereka.
Koneksi ini bisa disebabkan oleh banyak faktor dalam susu, tetapi studi epidemiologi telah menunjukkan bahwa asupan tinggi kalsium terutama terkait dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular.
Lebih khusus, penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi kalsium yang tinggi dapat mengurangi tingkat kolesterol jahat dalam darah, dan meningkatkan tingkat kolesterol baik yang keduanya dikenal faktor risiko bagi penyakit kardiovaskular.
E. Susu mengurangi Kegemukan
Berlawanan dengan kepercayaan yang sudah populer, penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang mengkonsumsi susu dan produk susu cenderung lebih ramping dibandingkan mereka yang tidak.
Studi juga menunjukkan bahwa konsumsi susu dan produk susu sebagai bagian dari diet kalori dikaitkan dengan penurunan berat badan, terutama pada bagian perut.
Hal ini sangat menguntungkan karena kelebihan lemak di sekitar daerah perut dikaitkan dengan risiko lebih buruk bagi kesehatan.
F. Susu dan Diabetes tipe 2
Studi menunjukkan bahwa konsumsi rutin produk susu rendah lemak dapat membantu mengurangi risiko diabetes tipe 2, yang telah menjadi masalah lama pada orang dewasa, dan menjadi semakin sering terjadi pada anak dan remaja.
Sebuah penelitian terbaru pada lebih dari 37.000 wanita paruh baya menemukan bahwa mereka dengan konsumsi susu tertinggi memiliki penurunan risiko diabetes tipe 2.
Hubungan terkuat ditemukan dengan produk susu rendah lemak.
Demikian pula penelitian terhadap laki-laki pada tahun 2005 menemukan penurunan risiko diabetes tipe 2 dengan peningkatan konsumsi susu rendah lemak, yang menarik, setiap porsi ekstra dikonsumsi susu dikaitkan dengan risiko semakin rendah.
Diperkirakan bahwa efek ini mungkin karena efek gabungan dari nutrisi yang bermanfaat banyak ditemukan dalam makanan produk susu termasuk kalsium dan magnesium, atau fakta bahwa makanan susu memiliki indeks glikemik rendah, yang membantu untuk mengontrol kadar gula darah.
G. Susu berkhasiat anti Kanker.
Ada banyak bukti yang menunjukkan bahwa susu memiliki efek perlindungan terhadap risiko baik kolorektal dan kanker payudara dengan konsumsi susu yang lebih banyak.
Sebuah penelitian terbaru dari 45.000 pria Swedia dilaporkan bahwa pria yang minum 1,5 gelas susu per hari atau lebih, memiliki risiko 35% lebih rendah dari penyakit daripada mereka yang memiliki asupan susu rendah kurang dari 2 gelas per minggu.
Selain itu penelitian terhadap lebih dari 40.000 wanita Norwegia menemukan bahwa mereka yang minum susu sejak dari anak-anak dan terus melakukannya sampai dewasa, memiliki risiko lebih rendah terkena kanker payudara.