.

Cara Menangani Serangan Jantung

16 Apr 2012

Serangan jantung dapat terjadi kapan saja, dimana saja, pada siapa saja, khususnya pada orang dewasa, bahkan pada dewasa muda sekalipun. Seperti beberapa kasus pe-sepakbola yang meninggal di lapangan. Bila anda berada di dekat orang yang mengalami serangan jantung, pertolongan pertama anda mungkin akan menyelamatkan nyawanya. Walau bukan anda yang mengobatinya, tapi tindakan cepat anda menelepon unit gawat darurat atau membawanya segera ke rumah sakit sangat membantu dalam menyelamatkan nyawanya.

Pada orang yang mengalami serangan jantung,  bila jantungnya masih berdetak dia memiliki kesempatan yang lebih baik untuk bertahan hidup daripada yang jantungnya telah berhenti! Sebagian besar korban serangan jantung yang meninggal, menyerah dalam waktu 2 jam setelah serangan jantung. Banyak dari korban bisa diselamatkan jika orang yang didekatnya mengenali gejala serangan jantung dan membawa korban ke rumah sakit dengan cepat! Memang, banyak korban serangan jantung berpikir mereka mengalami rasa panas atau ketidaknyamanan kecil lainnya pada dada padahal sebenarnya hidup mereka dalam bahaya! Inilah sebabnya mengapa artikel ini memberikan informasi dasar untuk memberikan pertolongan pertama.


Tindakan yang bisa anda lakukan untuk membantu orang dengan serangan jantung, sebelum sampai ke rumah sakit:

A. Kenali tanda serangan jantung dan telpon layanan medis secepatnya.

Panggil unit gawat darurat atau bawa penderita langsung ke rumah sakit. Jangan menunda karena serangan jantung bisa membunuh orang! Anda harus tahu tanda-tandanya, dia kemungkinan mencengkeram dadanya, karena nyeri yang hebat di dadanya. Dia mungkin jatuh. Dia bisa sadar, bisa juga tidak.

B. Beri pertolongan pertama.

Cek disakunya, pada penderita jantung biasanya membawa Nitro Glycerin di sakunya. Ambil satu/dua dan letakkan di bawah lidahnya.

Jika penderita tidak sadar maka baringkan dia, periksa bahwa tidak ada yang menghalangi di saluran nafasnya (bisa lidah) dan mendengarkan dengan telinga bahwa dia masih bernafas. Jangan menempel jari-jari Anda dalam mulut mereka kecuali Anda telah positif mengidentifikasi adanya benda asing di mulutnya.

C. Monitor kondisi penderita.

Periksa detak jantungnya - jika dia masih memiliki detak jantung jelas itu ada harapan, tetapi setiap gerakannya adalah tanda adanya detak jantung, dan jika ada tanda kebiru-biruan dan perubahan warna lainnya itu adalah tanda kurangnya sirkulasi(mungkin tak ada detak jantung). Pegang ujung jari, jika ada warna kemerahan itu tanda sirkulasi darah masih baik. Sebuah tanda sirkulasi masih baik adalah dia masih bernapas.

D. Beri bantuan darurat.

Jika ada tidak ada sirkulasi, maka mulailah resusitasi kardiopulmoner(pompa jantung), hanya jika anda bersertifikat(terlatih) yang bisa melakukannya. Ini untuk membantu agar otak tetap tersupplai oleh oksigen, jika tidak ada oksigen di otak dalam 5 menit, maka akan terjadi kematian permanen.

Jika bantuan medis jauh (misalnya: Anda dan korban berada di sebuah hutan terpencil), Anda dapat membuatnya hipotermia untuk mengurangi laju kerusakan pada otak. Pendinginan akan mengurangi tingkat metabolisme sel-sel tubuh mereka, mengurangi kebutuhan oksigen. Orang tersebut idealnya hanya didinginkan beberapa derajat (Celsius) lebih rendah dari suhu tubuh normal (37 derajat Celsius). Idealnya suhu tidak lebih rendah dari 33 derajat Celcius(dan tentu saja tidak terlalu dingin hingga menyebabkan kedinginan). Jangan basahi dadanya dengan air atau es, tapi menempatkannya di punggungnya atau bagian belakang. Jika kulit dada basah ketika paramedis melakukan defibrilasi akan sangat berisiko (kepada mereka dan pasien) karena kemungkinan terkena listrik.

Karena efek samping terkait hipotermia, hanya harus diberikan sebagai pilihan terakhir jika paramedis tidak berhasil datang dalam waktu 20 menit dari berhentinya nadi dan pernapasan.

Bantuan anda yang cepat dan tepat mungkin akan menyelamatkan nyawanya. Karena waktu akan sangat berharga bagi penderita serangan jantung. 
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
logo
Copyright © 2013. Infotipso - All Rights Reserved